1Kulihat lagi ketidakadilan yang sangat menekan manusia di dunia ini.
1Pastebėjau kitą blogybę pasaulyje, kuri yra dažna tarp žmonių.
2Ada kalanya Allah memberi kekayaan, kehormatan dan harta benda kepada seseorang, sehingga tak ada lagi yang diinginkannya. Tetapi Allah tidak mengizinkan dia menikmati semua pemberian itu. Sebaliknya, orang yang tidak dikenal-Nya akan menikmati kekayaan itu. Jadi, semua itu sia-sia dan menyedihkan.
2Kai kam Dievas duoda turtų, lobio ir garbės. Jis turi visko, ko siela geidžia, bet jis negali tuo pasinaudotisvetimas naudojasi tuo. Tai yra tuštybė ir didelė nelaimė.
3Walaupun seorang mempunyai seratus anak dan hidup lama sehingga mencapai usia lanjut, tetapi jika ia tidak merasa bahagia dan tidak pula mendapat penguburan yang pantas, maka menurut pendapatku, bayi yang lahir mati lebih baik nasibnya daripada orang itu.
3Jei žmogui gimtų šimtas vaikų ir jis gyventų daug metų, bet jo siela nepasitenkintų gėrybėmis ir jis neturėtų net kapo, tai negyvas gimęs kūdikis yra laimingesnis už jį.
4Sebab bagi bayi itu tidak jadi soal apakah ia dilahirkan atau tidak; dia pergi ke dalam kegelapan, lalu segera dilupakan.
4Jis atėjo į tuštybę ir nueina į tamsą; jo vardą uždengia tamsa.
5Belum pernah ia melihat sinar matahari, dan ia belum juga mengerti apa hidup ini, sehingga ia dapat berbaring dengan tentram.
5Jis nematė saulės ir nieko nežino; jam ramiau negu tam,
6Dan itu lebih baik daripada orang yang hidup dua ratus tahun, namun tidak pernah bahagia. Bukankah kedua-duanya pergi ke tempat yang sama juga?
6kuris gyventų žemėje du tūkstančius metų, bet nematytų gero; visi eina į tą pačią vietą.
7Manusia bekerja hanya untuk makan, tetapi ia tidak pernah merasa puas.
7Žmogus dirba dėl savo burnos, bet jo siela nepasitenkina.
8Jadi, apa keuntungan orang arif dibandingkan dengan orang bodoh? Apa pula gunanya jika orang miskin berkelakukan baik di tengah-tengah masyarakat?
8Kuo išmintingasis pranašesnis už kvailį? Kokia nauda beturčiui, kuris žino, kaip gyventi?
9Semua itu sia-sia seperti usaha mengejar angin. Lebih baik kita puas dengan apa yang ada pada kita daripada selalu menginginkan lebih banyak lagi.
9Geriau matyti akimis negu mintimis klajoti; tai taip pat tuštybė ir vėjo gaudymas.
10Segala sesuatu yang ada, sudah ada sejak lama. Kita tahu bahwa manusia tidak dapat membantah orang yang lebih kuat daripada dia.
10Visa, kas yra, jau pavadinta ir žinoma, kad tai yra žmogus. Jis negali varžytis su stipresniu už save.
11Semakin lama ia membantah, semakin tidak berarti kata-katanya, malahan ia tidak mendapat keuntungan apa-apa.
11Daug dalykų, nuo kurių gausėja tuštybės. Kokia nauda iš to žmogui?
12Bagaimana orang dapat mengetahui apa yang paling baik baginya di dalam hidupnya yang pendek dan tidak berguna, dan yang lewat seperti bayangan? Bagaimana seorang dapat mengerti apa yang akan terjadi di dunia ini setelah ia tiada?
12Kas žino, kas žmogui gyvenime naudinga per visas jo gyvenimo dienas, kurios prabėga kaip šešėlis? Kas gali pasakyti, kas bus pasaulyje po jo?