1Saudara-saudara! Allah sangat baik kepada kita. Itu sebabnya saya minta dengan sangat supaya kalian mempersembahkan dirimu sebagai suatu kurban hidup yang khusus untuk Allah dan yang menyenangkan hati-Nya. Ibadatmu kepada Allah seharusnya demikian.
1¶ Koia ahau ka inoi nei ki a koutou, e oku teina, kia whakaaroa nga mahi a te Atua, kia tapaea atu o koutou tinana hei whakahere ora, tapu, e manakohia ana e te Atua, he mahi na to koutou hinengaro.
2Janganlah ikuti norma-norma dunia ini. Biarkan Allah membuat pribadimu menjadi baru, supaya kalian berubah. Dengan demikian kalian sanggup mengetahui kemauan Allah--yaitu apa yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya dan yang sempurna.
2Kaua hoki to koutou ahua e rite ki to tenei ao: engari kia puta ke, ara kia whakahoutia o koutou hinengaro, kia whakamatautauria ai e koutou ta te Atua e pai ai, te mea e pai ana, e manakohia ana, e tino rite ana.
3Allah sudah memberi anugerah kepada saya. Itu sebabnya saya menasihati Saudara-saudara semuanya: Janganlah merasa diri lebih tinggi dari yang sebenarnya. Hendaknya kalian menilai keadaan dirimu dengan rendah hati; masing-masing menilai dirinya menurut kemampuan yang diberikan Allah kepadanya oleh karena ia percaya kepada Yesus.
3Ko taku kupu hoki tenei ki nga tangata katoa i roto i a koutou, he mea na te aroha noa i homai nei ki ahau, Kaua e hira ake te whakaaro o tetahi ki a ia ano i te mea i tika kia whakaaroa e ia; engari kia ata whakaaro, kia rite ki te wahi o te wha kapono i tuwhaina e te Atua ki tena, ki tena.
4Tubuh kita mempunyai banyak anggota. Setiap anggota ada tugasnya sendiri-sendiri.
4E rite ana hoki ki o tatou wahi ka maha nei i te tinana kotahi, kihai ia i kotahi te mahi ma aua wahi katoa:
5Begitu juga dengan kita. Meskipun kita semuanya banyak, namun kita merupakan satu tubuh karena kita bersatu pada Kristus. Dan kita masing-masing berhubungan satu dengan yang lain sebagai anggota-anggota dari satu tubuh.
5Waihoki ko tatou tokomaha nei, he tinana kotahi i roto i a te Karaiti, ko tatou takitahi ia, he wahi tetahi no tetahi.
6Kita masing-masing mempunyai karunia-karunia pelayanan yang berlainan. Karunia-karunia itu diberikan oleh Allah kepada kita menurut rahmat-Nya. Sebab itu kita harus memakai karunia-karunia itu. Orang yang mempunyai karunia untuk mengabarkan berita dari Allah, harus mengabarkan berita dari Allah itu menurut kemampuan yang ada padanya.
6Na ka rere ke nei nga mea i homai ki a tatou, he mea e rite ana ki te aroha noa i homai ki a tatou, ki te mea he mahi poropiti, me poropiti, kia rite ano ki te rahi o to tatou whakapono;
7Orang yang mempunyai karunia untuk menolong orang lain, harus sungguh-sungguh menolong orang lain. Orang yang mempunyai karunia untuk mengajar, harus sungguh-sungguh mengajar.
7He mahi minita, kia u tatou ki ta tatou mahi minita; ko te kaiwhakaako, kia u ki tana mahi whakaako;
8Orang yang mempunyai karunia untuk memberi semangat kepada orang lain, harus sungguh-sungguh memberi semangat kepada orang lain. Orang yang mempunyai karunia untuk memberikan kepada orang lain apa yang dipunyainya, harus melakukan itu dengan murah hati secara wajar. Orang yang mempunyai karunia untuk memimpin, harus sungguh-sungguh memimpin. Orang yang mempunyai karunia untuk menunjukkan belas kasihan kepada orang lain, harus melakukannya dengan senang hati.
8Ko te kaiwhakahauhau, kia u ki tana whakahauhau; ko te kaihoatu, kia mahorahora te ngakau; ko te kaiwhakahaere kia uaua ki tana mahi, a ko te kaiatawhai kia ngahau te ahua.
9Kasihilah dengan ikhlas. Bencilah yang jahat, dan berpeganglah kepada apa yang baik.
9Ko te aroha, hei te mea tinihangakore. Kia whakarihariha ki te kino; kia u ki te pai.
10Hendaklah Saudara-saudara saling mengasihi satu sama lain dengan mesra seperti orang-orang yang bersaudara dalam satu keluarga, dan hendaknya kalian saling mendahului memberi hormat.
10Ka aroha ki nga teina, kia tino pono te aroha tetahi ki tetahi; ka whakahonore, kia nui ta tetahi i tetahi.
11Bekerjalah dengan rajin. Jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan semangat dari Roh Allah.
11Kia uaua, kaua e mangere; kia toko tonu ake te wairua; me te mahi ano ki te Ariki;
12Hendaklah Saudara berharap kepada Tuhan dengan gembira, sabarlah di dalam kesusahan, dan tekunlah berdoa.
12Kia hari i runga i te tumanako; kia manawanui ki te whakapawera; kia u ki te inoi;
13Tolonglah mencukupi kebutuhan orang-orang Kristen lain dan sambutlah saudara-saudara seiman yang tidak Saudara kenal, dengan senang hati di dalam rumahmu.
13Whakawhiwhia te hunga tapu ina rawakore; kia mau ki te atawhai manuhiri.
14Mintalah kepada Allah supaya Ia memberkati orang-orang yang kejam terhadapmu. Ya, minta Allah memberkati mereka, jangan mengutuk.
14Manaakitia te hunga e tukino ana i a koutou: manaakitia, kaua e kanga.
15Turutlah bergembira dengan orang-orang yang bergembira, dan menangislah dengan mereka yang menangis.
15Kia hari tahi me te hunga hari, kia tangi tahi me te hunga tangi.
16Hiduplah rukun satu sama lain. Janganlah bersikap tinggi hati, tetapi sesuaikanlah dirimu dengan orang yang rendah kedudukannya. Jangan menganggap diri lebih pandai daripada yang sebenarnya.
16Kia kotahi te whakaaro o koutou tetahi ki tetahi. Kaua e whakakake te whakaaro, engari me whakaiti ki nga mea papaku. Kei mea ake koutou he mohio koutou.
17Kalau orang berbuat jahat kepadamu, janganlah membalasnya dengan kejahatan. Buatlah apa yang dianggap baik oleh semua orang.
17Kaua e utua ta tetahi kino ki te kino. Whakaaroa ko nga mea e pai ana ki mua i te aroaro o nga tangata katoa.
18Dari pihakmu, berusahalah sedapat mungkin untuk hidup damai dengan semua orang.
18Ki te taea, whakapaua ta koutou kia mau te rongo ki nga tangata katoa.
19Saudara-saudaraku! Janganlah sekali-kali membalas dendam, biarlah Allah yang menghukum. Sebab di dalam Alkitab tertulis, "Akulah yang membalas. Aku yang akan menghukumnya, kata Tuhan."
19Aua e rapu utu mo koutou, e oku hoa aroha, engari whakaatea atu i te riri: kua oti hoki te tuhituhi, Maku te rapu utu; maku te hoatu utu, e ai ta te Ariki.
20Sebaliknya, kalau musuhmu lapar, berilah ia makan; dan kalau ia haus, berilah ia minum. Karena dengan berbuat demikian, Saudara akan membuat dia menjadi malu.
20Na, ki te matekai tou hoariri, whangainga; ki te matewai, whakainumia: ki te penei hoki tau mahi, ka purangatia e koe he waro kapura ki tona matenga.
21Janganlah membiarkan dirimu dikalahkan oleh yang jahat, tetapi hendaklah Saudara mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
21Kei hinga koe i te kino, engari kia hinga te kino i tou pai.