1Saudara-saudara yang tercinta! Janganlah percaya kepada semua orang yang mengaku mempunyai Roh Allah, tetapi ujilah dahulu mereka untuk mengetahui apakah roh yang ada pada mereka itu berasal dari Allah atau tidak. Sebab banyak nabi palsu sudah berkeliaran ke mana-mana.
1Najmilsi! nie każdemu duchowi wierzcie; ale doświadczajcie duchów, jeźli z Boga są. Bo wiele fałszywych proroków wyszło na świat.
2Beginilah caranya kalian tahu apakah itu Roh Allah atau tidak: Orang yang mengakui bahwa Yesus Kristus datang ke dunia sebagai manusia, orang itu mempunyai Roh yang datang dari Allah.
2Przez to poznawajcie Ducha Bożego: Wszelki duch, który wyznaje, iż Jezus Chrystus w ciele przyszedł, z Boga jest.
3Tetapi orang yang tidak mengakui hal ini mengenai Yesus, tidak mempunyai Roh Allah. Orang itu mempunyai roh dari Musuh Kristus. Saudara sudah mendengar bahwa roh itu akan datang, dan sekarang ia sudah ada di dalam dunia ini.
3Ale wszelki duch, który nie wyznaje, że Jezus Chrystus w ciele przyszedł, nie jest z Boga; ale ten jest on duch antychrystowy, o którymeście słyszeli, iż idzie i teraz już jest na świecie.
4Tetapi Anak-anakku, kalian milik Allah. Kalian sudah mengalahkan nabi-nabi palsu, sebab Roh yang ada padamu lebih berkuasa daripada roh yang ada pada orang-orang milik dunia ini.
4Wy z Boga jesteście, dziateczki! i zwyciężyliście ich; iż większy jest ten, który w was jest, niż ten, który jest na świecie.
5Nabi-nabi palsu itu berbicara tentang hal-hal dunia, dan dunia mendengar perkataan mereka, sebab mereka milik dunia.
5Onić są z świata; przetoż o świecie mówią, a świat ich słucha.
6Tetapi kita adalah anak-anak Allah; dan orang yang mengenal Allah, mendengar perkataan kita. Orang yang bukan milik Allah, tidak mendengar perkataan kita. Begitulah caranya kita mengetahui perbedaan antara Roh yang memberi ajaran yang benar, dan roh yang menyesatkan.
6My z Boga jesteśmy. Kto zna Boga, słucha nas; kto nie jest z Boga, nie słucha nas. Przez to poznajemy ducha prawdy i ducha błędu.
7Saudara-saudara yang tercinta! Marilah kita mengasihi satu sama lain, sebab kasih berasal dari Allah. Orang yang mengasihi, adalah anak Allah dan ia mengenal Allah.
7Najmilsi! miłujmyż jedni drugich, gdyż miłość jest z Boga; i każdy, co miłuje, z Boga jest narodzony i zna Boga.
8Orang yang tidak mengasihi, tidak mengenal Allah; sebab Allah adalah kasih.
8Kto nie miłuje, nie zna Boga; gdyż Bóg jest miłość.
9Allah menyatakan bahwa Ia mengasihi kita dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia supaya kita memperoleh hidup melalui Anak-Nya itu.
9Przez to objawiona jest miłość Boża ku nam, iż Syna swego jednorodzonego posłał Bóg na świat, abyśmy żyli przez niego.
10Inilah kasih: Bukan kita yang sudah mengasihi Allah, tetapi Allah yang mengasihi kita dan mengutus Anak-Nya supaya melalui Dia kita mendapat pengampunan atas dosa-dosa kita.
10W tem jest miłość, nie iżbyśmy my umiłowali Boga, ale iż on umiłował nas i posłał Syna swego, aby był ubłaganiem za grzechy nasze.
11Saudara-saudara yang tercinta, kalau Allah begitu mengasihi kita, kita pun harus mengasihi satu sama lain.
11Najmilsi! ponieważ nas tak Bóg umiłował, i myśmy powinni jedni drugich miłować.
12Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah, tetapi kalau kita saling mengasihi, Allah bersatu dengan kita dan kasih-Nya menjadi sempurna dalam diri kita.
12Boga żaden nigdy nie widział; ale jeźli miłujemy jedni drugich, Bóg w nas mieszka, a miłość jego doskonała jest w nas.
13Oleh karena Allah sudah memberikan kepada kita Roh-Nya, maka kita tahu bahwa kita sudah hidup bersatu dengan Allah, dan Allah hidup bersatu dengan kita.
13Przez to poznajemy, iż w nim mieszkamy, a on w nas, iż z Ducha swego nam dał.
14Kami sendiri sudah melihat Anak Allah, dan kami mengabarkan bahwa Ia diutus oleh Bapa untuk menjadi Raja Penyelamat dunia ini.
14A myśmy widzieli i świadczymy, iż Ojciec posłał Syna, aby był Zbawicielem świata.
15Barangsiapa mengakui bahwa Yesus itu Anak Allah, Allah hidup bersatu dengan orang itu, dan orang itu pun hidup bersatu dengan Allah.
15Ktobykolwiek wyznał, iż Jezus jest Synem Bożym, Bóg w nim mieszka, a on w Bogu.
16Kita sendiri tahu dan percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah itu kasih. Orang yang hidupnya dikuasai oleh kasih, orang itu bersatu dengan Allah, dan Allah bersatu dengan dia.
16I myśmy poznali i uwierzyli o miłości, którą Bóg ma ku nam. Bóg jest miłość; a kto mieszka w miłości, w Bogu mieszka, a Bóg w nim.
17Kasih dijadikan sempurna dalam diri kita, agar supaya kita mempunyai keberanian pada Hari Pengadilan. Kita akan mempunyai keberanian, sebab hidup kita di dunia ini sama seperti hidup Kristus.
17W tem doskonała jest miłość Boża z nami, abyśmy ufanie mieli w dzieó sądny, iż jaki on jest, tacy i my jesteśmy na tym świecie.
18Orang yang menikmati kasih Allah, tidak mengenal perasaan takut; sebab kasih yang sempurna melenyapkan segala perasaan takut. Jadi nyatalah bahwa orang belum menikmati kasih Allah dengan sempurna kalau orang itu takut menghadapi Hari Pengadilan.
18Nie maszci bojaźni w miłości, ale miłość doskonała precz wyrzuca bojaźó: bo bojaźó ma udręczenie, a kto się boi, nie jest doskonały w miłości.
19Kita mengasihi, sebab Allah sudah terlebih dahulu mengasihi kita.
19My go miłujemy, iż on nas pierwej umiłował.
20Kalau seorang berkata, "Saya mengasihi Allah," tetapi ia tidak mengasihi saudaranya, orang itu pendusta. Sebab orang yang tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin bisa mengasihi Allah yang tidak dilihatnya.
20Jeźliby kto rzekł: Miłuję Boga, a brata by swego nienawidził, kłamcą jest; albowiem kto nie miłuje brata swego, którego widział, Boga, którego nie widział, jakoż może miłować?
21Sebab itu, inilah perintah yang diberi Kristus kepada kita: Barangsiapa mengasihi Allah harus mengasihi saudaranya juga.
21A toć rozkazanie mamy od niego, aby ten, co miłuje Boga, miłował i brata swego.