¹Ta eder av den som er svak i troen, uten å sette eder til doms over hans tanker!

¹Orang yang tidak yakin akan apa yang dipercayainya harus diterima dengan baik di antara Saudara-saudara. Jangan bertengkar dengan dia mengenai pendirian-pendiriannya.

²Den ene har tro til å ete alt, men den som er svak, eter bare urter;

²Ada orang yang berpendirian bahwa ia boleh makan apa saja. Tetapi ada orang lain yang lemah keyakinannya; ia merasa bahwa ia hanya boleh makan sayur-sayuran saja.

³den som eter, ringeakte ikke den som ikke eter, og den som ikke eter, dømme ikke den som eter! for Gud har jo tatt sig av ham.

³Orang yang makan apa saja janganlah menganggap rendah orang yang makan hanya makanan tertentu saja; dan orang yang makan hanya makanan tertentu saja, janganlah pula menyalahkan orang yang makan segala-galanya, sebab Allah sudah menerima dia.

⁴Hvem er du som dømmer en fremmed svenn? Han står eller faller for sin egen herre; dog, han skal bli stående; for Herren er mektig til å holde ham oppe.

⁴Siapakah Saudara sehingga Saudara harus mengadili hamba orang lain? Entah hamba itu jatuh atau bangun, itu adalah urusan tuannya. Dan memang hamba itu akan berdiri tegak, karena Tuhan sanggup membuatnya berdiri tegak.

⁵Den ene akter en dag fremfor en annen, den andre akter alle dager like; enhver være fullt sikker i sitt eget sinn!

⁵Ada orang yang merasa suatu hari tertentu lebih penting dari hari-hari yang lain, sedangkan orang lain pula menganggap bahwa hari-hari itu sama saja. Biarkan masing-masing orang menentukan pendiriannya sendiri.

⁶Den som akter på dagen, gjør det for Herren, og den som ikke akter på dagen, gjør det for Herren. Og den som eter, gjør det for Herren, for han takker Gud; og den som ikke eter, gjør det for Herren og takker Gud.

⁶Orang yang mementingkan hari-hari tertentu, orang itu berbuat begitu untuk menghormati Tuhan. Orang yang makan segala-galanya, berbuat begitu untuk menghormati Tuhan, karena ia bersyukur kepada Allah atas makanan itu. Begitu juga dengan orang yang makan hanya makanan tertentu saja; orang itu juga menghormati Tuhan dan bersyukur kepada Allah.

⁷For ingen av oss lever for sig selv, og ingen dør for sig selv;

⁷Tidak seorang pun dari kita yang hidup untuk diri sendiri; dan tidak seorang pun dari kita yang mati untuk dirinya sendiri.

⁸for om vi lever, så lever vi for Herren, og om vi dør, så dør vi for Herren; enten vi da lever eller vi dør, hører vi Herren til.

⁸Kalau kita hidup, kita hidup untuk Tuhan. Dan kalau kita mati, kita pun mati untuk Tuhan. Jadi, hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.

⁹For derfor døde Kristus og blev levende igjen at han skulde være herre både over levende og over døde.

⁹Kristus sudah mati dan hidup kembali. Itu sebabnya Ia menjadi Tuhan untuk orang-orang yang hidup dan juga untuk orang-orang yang telah mati.

¹⁰Men du, hvorfor dømmer du din bror? eller du, hvorfor ringeakter du din bror? vi skal jo alle stilles frem for Guds domstol.

¹⁰Jadi, Saudara-saudara! Untuk apa menyalahkan saudaramu yang seiman? Dan untuk apa Saudara menganggap dia rendah? Kita semua akan menghadap Allah untuk diadili.

¹¹For det er skrevet: Så sant jeg lever, sier Herren, for mig skal hvert kne bøie sig, og hver tunge skal prise Gud.

¹¹Di dalam Alkitab tertulis, "Sesungguhnya," kata Tuhan, "tiap-tiap orang akan bersembah sujud di hadapan-Ku; dan setiap orang akan mengaku bahwa Akulah Allah."

¹²Så skal da hver av oss gjøre Gud regnskap for sig selv.

¹²Jadi kita masing-masing harus mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita kepada Allah.

¹³Derfor, la oss ikke mere dømme hverandre, men fell heller den dom at I ikke skal legge anstøt eller felle for eders bror!

¹³Oleh karena itu janganlah kita saling menyalahkan. Sebaliknya berusahalah supaya kalian tidak berbuat sesuatu pun yang menyebabkan seorang saudara seiman tergoda dan berdosa.

¹⁴Jeg vet og er viss på det i den Herre Jesus at ingen ting er uren i sig selv; men for den som holder noget for urent, for ham er det urent.

¹⁴Karena saya bersatu dengan Tuhan Yesus, maka saya percaya sekali bahwa tidak ada sesuatu pun yang pada dasarnya najis; tetapi hal itu najis bagi seseorang, kalau orang itu menganggapnya najis.

¹⁵For dersom det voldes din bror sorg ved din mat, da vandrer du ikke lenger i kjærlighet; før ikke ved din mat den i fortapelse som Kristus er død for!

¹⁵Tetapi kalau dengan apa yang Saudara makan, seorang saudara seiman disakiti hatinya, maka Saudara tidak lagi bertindak berdasarkan kasih. Kalau Kristus sudah mati untuk seseorang, janganlah membiarkan orang itu dirusak oleh apa yang Saudara makan.

¹⁶La da ikke eders gode bli spottet!

¹⁶Itu sebabnya janganlah membiarkan apa yang baik bagi kalian, dianggap tidak baik oleh orang lain.

¹⁷Guds rike består jo ikke i å ete og drikke, men i rettferdighet og fred og glede i den Hellige Ånd;

¹⁷Sebab kalau Allah memerintah hidup seseorang, apa yang ia boleh makan atau minum, tidak lagi penting. Yang penting ialah bahwa orang itu menuruti kemauan Allah, mengalami ketenangan hati dan menerima sukacita yang diberikan oleh Roh Allah.

¹⁸for den som heri tjener Kristus, han er velbehagelig for Gud og tekkelig for mennesker.

¹⁸Orang yang melayani Kristus secara demikian, orang itu menyenangkan hati Allah, dan dihargai oleh orang-orang lain.

¹⁹La oss derfor strebe efter det som tjener til fred og til innbyrdes opbyggelse!

¹⁹Sebab itu tujuan kita haruslah selalu untuk hal-hal yang menciptakan kerukunan dan saling membangun.

²⁰Nedbryt ikke Guds verk for mats skyld! Alt er vel rent, men det er ondt for det menneske som eter med samvittighets-anstøt;

²⁰Janganlah, karena soal makanan, Saudara merusak apa yang sudah dikerjakan oleh Allah. Segala makanan memang halal untuk dimakan; tetapi kalau apa yang Saudara makan menyebabkan orang lain berdosa, maka Saudara bersalah.

²¹det er godt ikke å ete kjøtt eller drikke vin eller gjøre noget som din bror støter sig ved.

²¹Lebih baik tidak usah makan daging atau minum anggur atau melakukan apa saja kalau hal itu menyebabkan seorang saudara seiman menjadi berdosa.

²²Du har tro? Ha den hos dig selv, for Gud! Salig er den som ikke dømmer sig selv i det han velger;

²²Biarlah apa yang Saudara percayai itu, Saudara lakukan di hadapan Allah saja untuk Saudara sendiri. Orang yang tidak mempunyai alasan untuk merasa bersalah atas apa yang dianggapnya benar, orang itu bahagia.

²³men den som tviler - dersom han eter, så er han dømt, fordi det ikke er gjort av tro; alt som ikke er av tro, er synd.

²³Tetapi orang yang merasa ragu-ragu untuk makan sesuatu, kemudian toh makan makanan itu, orang itu disalahkan oleh Allah; sebab orang itu tidak bertindak menurut keyakinannya tentang apa yang benar dan yang salah. Dan apa saja yang dilakukan tanpa keyakinan adalah dosa.