1ܝܥܩܘܒ ܥܒܕܗ ܕܐܠܗܐ ܘܕܡܪܢ ܝܫܘܥ ܡܫܝܚܐ ܠܬܪܬܥܤܪܐ ܫܪܒܢ ܕܙܪܝܥܢ ܒܥܡܡܐ ܫܠܡ ܀
1Saudara-saudara umat Allah semuanya yang tersebar di seluruh dunia! Salam dari saya, Yakobus, hamba Allah dan hamba Tuhan Yesus Kristus.
2ܟܠ ܚܕܘܐ ܬܗܘܐ ܠܟܘܢ ܐܚܝ ܟܕ ܬܥܠܘܢ ܠܢܤܝܘܢܐ ܡܫܚܠܦܐ ܘܤܓܝܐܐ ܀
2Saudara-saudara! Kalau kalian mengalami bermacam-macam cobaan, hendaklah kalian merasa beruntung.
3ܝܕܥܝܢ ܐܢܬܘܢ ܓܝܪ ܕܒܘܩܝܐ ܕܗܝܡܢܘܬܐ ܡܩܢܐ ܠܟܘܢ ܡܤܝܒܪܢܘܬܐ ܀
3Sebab kalian tahu, bahwa kalau kalian tetap percaya kepada Tuhan pada waktu mengalami cobaan, akibatnya ialah: kalian menjadi tabah.
4ܠܗ ܕܝܢ ܠܡܤܝܒܪܢܘܬܐ ܢܗܘܐ ܠܗ ܥܒܕܐ ܡܫܡܠܝܐ ܕܬܗܘܘܢ ܓܡܝܪܝܢ ܘܡܫܠܡܢܝܢ ܘܒܡܕܡ ܠܐ ܗܘܝܬܘܢ ܚܤܝܪܝܢ ܀
4Jagalah supaya ketabahan hatimu itu terus berkembang sampai kalian menjadi sungguh-sungguh sempurna serta tidak berkekurangan dalam hal apa pun.
5ܐܢ ܐܢܫ ܕܝܢ ܡܢܟܘܢ ܚܤܝܪ ܡܢ ܚܟܡܬܐ ܢܫܐܠ ܡܢ ܐܠܗܐ ܕܝܗܒ ܠܟܠ ܦܫܝܛܐܝܬ ܘܠܐ ܡܚܤܕ ܘܡܬܝܗܒܐ ܠܗ ܀
5Kalau ada seorang di antaramu yang kurang bijaksana, hendaklah ia memintanya dari Allah, maka Allah akan memberikan kebijaksanaan kepadanya; sebab kepada setiap orang, Allah memberi dengan murah hati dan dengan perasaan belas kasihan.
6ܢܫܐܠ ܕܝܢ ܒܗܝܡܢܘܬܐ ܟܕ ܠܐ ܡܬܦܠܓ ܗܘ ܓܝܪ ܕܡܬܦܠܓ ܕܡܐ ܠܓܠܠܐ ܕܝܡܐ ܕܫܓܫܐ ܠܗܘܢ ܪܘܚܐ ܀
6Tetapi orang yang meminta, harus percaya; ia tidak boleh ragu-ragu. Sebab orang yang ragu-ragu adalah seperti ombak di laut yang ditiup angin ke sana ke mari.
7ܘܠܐ ܢܤܒܪ ܗܘ ܒܪܢܫܐ ܕܢܤܒ ܡܕܡ ܡܢ ܡܪܝܐ ܀
7Orang yang seperti itu tidak tetap pikirannya; ia tidak bisa mengambil keputusan apa-apa dalam segala sesuatu yang dibuatnya. Karena itu, tidak usah juga ia mengharapkan untuk mendapat apa-apa dari Tuhan.
8ܐܝܢܐ ܕܦܠܝܓ ܒܪܥܝܢܗ ܘܫܓܝܫ ܒܟܠܗܝܢ ܐܘܪܚܬܗ ܀
8(1:7)
9ܢܫܬܒܗܪ ܕܝܢ ܐܚܐ ܡܟܝܟܐ ܒܪܘܡܪܡܗ ܀
9Orang Kristen yang miskin hendaklah merasa gembira kalau Allah meninggikannya.
10ܘܥܬܝܪܐ ܒܡܘܟܟܗ ܡܛܠ ܕܐܝܟ ܗܒܒܐ ܕܥܤܒܐ ܗܟܢܐ ܥܒܪ ܀
10Dan orang Kristen yang kaya hendaklah merasa gembira juga, kalau Allah merendahkannya. Sebab orang kaya akan lenyap seperti bunga rumput.
11ܕܢܚ ܓܝܪ ܫܡܫܐ ܒܚܘܡܗ ܘܡܘܒܫ ܠܗ ܠܥܤܒܐ ܘܗܒܒܗ ܢܦܠ ܘܫܘܦܪܐ ܕܚܙܘܗ ܐܒܕ ܗܟܢܐ ܐܦ ܥܬܝܪܐ ܚܡܐ ܒܗܘܦܟܘܗܝ ܀
11Pada waktu matahari terbit dengan panasnya yang terik, maka rumput itu akan menjadi layu sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah pula keindahannya. Begitulah juga dengan orang yang kaya; ia akan hancur pada waktu ia sedang menjalankan usahanya.
12ܛܘܒܘܗܝ ܠܓܒܪܐ ܕܡܤܝܒܪ ܢܤܝܘܢܐ ܕܡܐ ܕܐܬܒܚܪ ܢܤܒ ܟܠܝܠܐ ܕܚܝܐ ܗܘ ܕܡܠܟ ܐܠܗܐ ܠܐܝܠܝܢ ܕܪܚܡܝܢ ܠܗ ܀
12Berbahagialah orang yang tabah pada waktu ia mengalami cobaan. Sebab sesudah ia berhasil bertahan dalam cobaan itu, ia akan menerima upahnya, yaitu kehidupan yang telah dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi Allah.
13ܠܐ ܢܐܡܪ ܐܢܫ ܟܕ ܡܬܢܤܐ ܕܡܢ ܐܠܗܐ ܡܬܢܤܐ ܐܢܐ ܐܠܗܐ ܓܝܪ ܠܐ ܡܢܤܝ ܒܒܝܫܬܐ ܘܗܘ ܠܐܢܫ ܠܐ ܡܢܤܐ ܀
13Kalau seseorang tergoda oleh cobaan yang semacam itu, janganlah ia berkata, "Godaan ini datangnya dari Allah," sebab Allah tidak dapat tergoda oleh kejahatan, dan tidak juga menggoda seorang pun.
14ܐܠܐ ܐܢܫ ܐܢܫ ܡܢ ܪܓܬܗ ܗܘ ܡܬܢܤܐ ܘܡܬܪܓܪܓ ܘܡܬܢܓܕ ܀
14Tetapi orang tergoda kalau ia ditarik dan dipikat oleh keinginannya sendiri yang jahat.
15ܘܗܕܐ ܪܓܬܐ ܒܛܢܐ ܘܝܠܕܐ ܚܛܝܬܐ ܚܛܝܬܐ ܕܝܢ ܡܐ ܕܐܬܓܡܪܬ ܝܠܕܐ ܡܘܬܐ ܀
15Kemudian, kalau keinginan yang jahat itu dituruti, maka lahirlah dosa; dan kalau dosa sudah matang, maka akibatnya ialah kematian.
16ܠܐ ܬܛܥܘܢ ܐܚܝ ܚܒܝܒܐ ܀
16Janganlah kalian tertipu, Saudara-saudaraku yang tercinta!
17ܟܠ ܡܘܗܒܬܐ ܛܒܬܐ ܘܡܫܡܠܝܬܐ ܡܢ ܠܥܠ ܢܚܬܐ ܡܢ ܐܒܐ ܕܢܗܝܪܐ ܗܘ ܕܠܝܬ ܠܘܬܗ ܫܘܚܠܦܐ ܡܕܡ ܐܦܠܐ ܛܠܢܝܬܐ ܕܫܘܓܢܝܐ ܀
17Setiap pemberian yang baik dan hadiah yang sempurna datangnya dari surga, diturunkan oleh Allah, Pencipta segala terang di langit. Ialah Allah yang tidak berubah, dan tidak pula menyebabkan kegelapan apa pun.
18ܗܘܝܘ ܨܒܐ ܘܝܠܕܢ ܒܡܠܬܐ ܕܩܘܫܬܐ ܕܢܗܘܐ ܪܫܝܬܐ ܕܒܪܝܬܗ ܀
18Atas kemauan-Nya sendiri Ia menjadikan kita anak-anak-Nya melalui sabda-Nya yang benar. Ia melakukan itu supaya kita mendapat tempat yang utama di antara semua makhluk ciptaan-Nya.
19ܘܐܢܬܘܢ ܐܚܝ ܚܒܝܒܐ ܟܠܢܫ ܡܢܟܘܢ ܢܗܘܐ ܡܤܪܗܒ ܠܡܫܡܥ ܘܡܘܚܪ ܠܡܡܠܠܘ ܘܡܘܚܪ ܠܡܪܓܙ ܀
19Perhatikanlah ini baik-baik, Saudara-saudara yang tercinta! Setiap orang harus cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berbicara dan lambat untuk marah.
20ܪܘܓܙܗ ܓܝܪ ܕܓܒܪܐ ܙܕܝܩܘܬܐ ܕܐܠܗܐ ܠܐ ܥܒܕ ܀
20Orang yang marah tidak dapat melakukan yang baik, yang menyenangkan hati Allah.
21ܡܛܠ ܗܢܐ ܐܪܚܩܘ ܡܢܟܘܢ ܟܠܗ ܛܢܦܘܬܐ ܘܤܘܓܐܐ ܕܒܝܫܘܬܐ ܘܒܡܟܝܟܘܬܐ ܩܒܠܘ ܡܠܬܐ ܕܢܨܝܒܐ ܒܟܝܢܢ ܕܗܝ ܡܫܟܚܐ ܕܬܚܐ ܐܢܝܢ ܢܦܫܬܟܘܢ ܀
21Sebab itu, buanglah setiap kebiasaan yang kotor dan jahat. Terimalah dengan rendah hati perkataan yang ditanam oleh Allah di dalam hatimu, sebab perkataan itu mempunyai kekuatan untuk menyelamatkan kalian.
22ܗܘܘ ܕܝܢ ܥܒܘܕܐ ܕܡܠܬܐ ܘܠܐ ܫܡܘܥܐ ܒܠܚܘܕ ܘܠܐ ܬܛܥܘܢ ܢܦܫܬܟܘܢ ܀
22Hendaklah kalian melakukan apa yang dikatakan oleh Allah, jangan hanya mendengarkan saja, sehingga dengan demikian kalian menipu diri sendiri.
23ܐܢ ܐܢܫ ܓܝܪ ܢܗܘܐ ܫܡܘܥܗ ܕܡܠܬܐ ܘܠܐ ܥܒܘܕܗ ܗܢܐ ܕܡܐ ܠܗܘ ܕܚܙܐ ܐܦܘܗܝ ܒܡܚܙܝܬܐ ܀
23Orang yang mendengar perkataan Allah, tetapi tidak melakukannya adalah seperti orang yang sedang melihat mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
24ܚܙܐ ܓܝܪ ܢܦܫܗ ܘܥܒܪ ܘܛܥܐ ܕܐܝܟܢܐ ܗܘܐ ܀
24Sesudah ia memperhatikannya baik-baik, ia pun pergi dan langsung melupakan bagaimana rupa mukanya itu.
25ܟܠ ܕܝܢ ܕܚܪ ܒܢܡܘܤܐ ܡܫܠܡܢܐ ܕܚܐܪܘܬܐ ܘܩܘܝ ܒܗ ܠܐ ܗܘܐ ܫܡܘܥܐ ܕܫܡܥܐ ܕܡܬܛܥܐ ܐܠܐ ܥܒܘܕܐ ܕܥܒܕܐ ܘܗܢܐ ܛܘܒܢܐ ܢܗܘܐ ܒܥܒܕܗ ܀
25Hukum Allah sempurna dan mempunyai kekuatan untuk memerdekakan manusia. Dan orang yang menyelidiki dan memperhatikan baik-baik serta melakukan hukum-hukum itu, dan bukannya mendengar saja lalu melupakannya, orang itu akan diberkati Allah dalam setiap hal yang dilakukannya.
26ܘܐܢ ܐܢܫ ܤܒܪ ܕܡܫܡܫ ܠܐܠܗܐ ܘܠܐ ܐܚܕ ܠܫܢܗ ܐܠܐ ܡܛܥܐ ܠܗ ܠܒܗ ܕܗܢܐ ܤܪܝܩܐ ܗܝ ܬܫܡܫܬܗ ܀
26Kalau ada seseorang yang merasa dirinya seorang yang patuh beragama, tetapi ia tidak menjaga lidahnya, maka ia menipu dirinya sendiri; ibadatnya tidak ada gunanya.
27ܬܫܡܫܬܐ ܓܝܪ ܕܟܝܬܐ ܘܩܕܝܫܬܐ ܩܕܡ ܐܠܗܐ ܐܒܐ ܗܕܐ ܗܝ ܠܡܤܥܪ ܝܬܡܐ ܘܐܪܡܠܬܐ ܒܐܘܠܨܢܝܗܘܢ ܘܠܡܛܪ ܐܢܫ ܢܦܫܗ ܡܢ ܥܠܡܐ ܕܠܐ ܛܘܠܫܐ ܀
27Ketaatan beragama yang murni dan sejati menurut pandangan Allah Bapa ialah: menolong anak-anak yatim piatu dan janda-janda yang menderita, dan menjaga diri sendiri supaya jangan dirusakkan oleh dunia ini.