¹ܘܫܪܝ ܕܢܡܠܠ ܥܡܗܘܢ ܒܡܬܠܐ ܓܒܪܐ ܚܕ ܢܨܒ ܟܪܡܐ ܘܐܚܕܪܗ ܤܝܓܐ ܘܚܦܪ ܒܗ ܡܥܨܪܬܐ ܘܒܢܐ ܒܗ ܡܓܕܠܐ ܘܐܘܚܕܗ ܠܦܠܚܐ ܘܚܙܩ ܀

¹Kemudian Yesus mulai berbicara dengan perumpamaan kepada imam-imam kepala, guru-guru agama dan pemimpin-pemimpin Yahudi itu. Yesus berkata, "Adalah seorang yang menanami sebidang kebun anggur, lalu memasang pagar di sekelilingnya. Sesudah itu ia menggali lubang untuk alat pemeras anggur, lalu ia mendirikan sebuah menara jaga. Sesudah itu ia menyewakan kebun anggur itu kepada beberapa penggarap lalu berangkat ke negeri lain.

²ܘܫܕܪ ܠܘܬ ܦܠܚܐ ܥܒܕܗ ܒܙܒܢܐ ܕܡܢ ܦܐܪܐ ܕܟܪܡܐ ܢܤܒ ܀

²Ketika sudah waktunya musim memetik buah anggur, orang itu mengirim seorang pelayannya kepada penggarap-penggarap kebun itu, untuk menerima bagiannya.

³ܗܢܘܢ ܕܝܢ ܡܚܐܘܗܝ ܘܫܕܪܘܗܝ ܟܕ ܤܦܝܩ ܀

³Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap pelayan itu. Kemudian mereka memukulnya, lalu menyuruh dia pulang dengan tangan kosong.

⁴ܘܫܕܪ ܬܘܒ ܠܘܬܗܘܢ ܥܒܕܐ ܐܚܪܢܐ ܘܐܦ ܠܗܘ ܪܓܡܘܗܝ ܘܨܠܦܘܗܝ ܘܫܕܪܘܗܝ ܒܨܥܪܐ ܀

⁴Lalu pemilik kebun itu mengirim lagi seorang pelayannya yang lain. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul kepala pelayan itu, lalu mengusirnya sambil mencaci maki.

⁵ܘܫܕܪ ܬܘܒ ܐܚܪܢܐ ܐܦ ܠܗܘ ܩܛܠܘܗܝ ܘܠܤܓܝܐܐ ܥܒܕܐ ܐܚܪܢܐ ܫܕܪ ܘܡܢܗܘܢ ܡܚܘ ܡܢܗܘܢ ܕܝܢ ܩܛܠܘ ܀

⁵Pemilik kebun itu mengirim lagi seorang pelayannya yang lain. Tetapi mereka membunuh pelayan itu. Dan begitulah seterusnya mereka memperlakukan banyak pelayan yang lain pula: ada yang dipukuli dan ada juga yang dibunuh.

⁶ܚܪܬܐ ܕܝܢ ܚܕ ܒܪܐ ܚܒܝܒܐ ܐܝܬ ܗܘܐ ܠܗ ܘܫܕܪܗ ܠܘܬܗܘܢ ܐܚܪܝܬ ܐܡܪ ܓܝܪ ܟܒܪ ܢܒܗܬܘܢ ܡܢ ܒܪܝ ܀

⁶Siapakah lagi yang dapat dikirim sekarang oleh pemilik kebun itu? Hanya tinggal seorang, yaitu anaknya sendiri yang dikasihinya. Jadi akhirnya ia mengirim anaknya itu kepada penggarap-penggarap itu. 'Pasti anak saya akan dihormati,' pikirnya.

⁷ܗܢܘܢ ܕܝܢ ܦܠܚܐ ܐܡܪܘ ܒܢܦܫܗܘܢ ܗܢܘ ܝܪܬܐ ܬܘ ܢܩܛܠܝܘܗܝ ܘܬܗܘܐ ܕܝܠܢ ܝܪܬܘܬܐ ܀

⁷Tetapi penggarap-penggarap itu berkata satu sama lain, 'Ini dia ahli warisnya. Mari kita bunuh dia, supaya kita mendapat warisannya!'

⁸ܘܢܤܒܘ ܩܛܠܘܗܝ ܘܐܦܩܘܗܝ ܠܒܪ ܡܢ ܟܪܡܐ ܀

⁸Maka anak itu ditangkap, lalu dibunuh. Mayatnya mereka buang ke luar kebun itu."

⁹ܡܢܐ ܗܟܝܠ ܢܥܒܕ ܡܪܐ ܟܪܡܐ ܢܐܬܐ ܢܘܒܕ ܠܗܢܘܢ ܦܠܚܐ ܘܢܬܠܝܘܗܝ ܟܪܡܐ ܠܐܚܪܢܐ ܀

⁹Lalu Yesus bertanya, "Apakah yang akan dilakukan oleh pemilik kebun itu? Pasti ia akan datang dan membunuh penggarap-penggarap itu, lalu menyerahkan kebun itu kepada penggarap-penggarap yang lain.

¹⁰ܘܐܦܠܐ ܟܬܒܐ ܗܢܐ ܩܪܝܬܘܢ ܕܟܐܦܐ ܕܐܤܠܝܘ ܒܢܝܐ ܗܝ ܗܘܬ ܠܪܫܐ ܕܙܘܝܬܐ ܀

¹⁰Kalian tentunya sudah membaca ayat ini dalam Alkitab, 'Batu yang tidak terpakai oleh tukang-tukang bangunan sudah menjadi batu yang terutama.

¹¹ܡܢ ܠܘܬ ܡܪܝܐ ܗܘܬ ܗܕܐ ܘܐܝܬܝܗ ܬܕܡܘܪܬܐ ܒܥܝܢܝܢ ܀

¹¹Inilah perbuatan Tuhan; alangkah indahnya!'"

¹²ܘܒܥܝܢ ܗܘܘ ܠܡܐܚܕܗ ܘܕܚܠܘ ܡܢ ܥܡܐ ܝܕܥܘ ܓܝܪ ܕܥܠܝܗܘܢ ܐܡܪ ܡܬܠܐ ܗܢܐ ܘܫܒܩܘܗܝ ܘܐܙܠܘ ܀

¹²Maka para pemuka bangsa Yahudi yang mendengar perumpamaan itu, berusaha menangkap Yesus, sebab mereka tahu perumpamaan itu ditujukan Yesus kepada mereka. Tetapi mereka takut akan orang banyak. Jadi, mereka pergi meninggalkan Yesus.

¹³ܘܫܕܪܘ ܠܘܬܗ ܐܢܫܐ ܡܢ ܤܦܪܐ ܘܡܢ ܕܒܝܬ ܗܪܘܕܤ ܕܢܨܘܕܘܢܝܗܝ ܒܡܠܬܐ ܀

¹³Beberapa orang Farisi dan beberapa anggota golongan Herodes disuruh menjebak Yesus dengan pertanyaan-pertanyaan.

¹⁴ܗܢܘܢ ܕܝܢ ܐܬܘ ܘܫܐܠܘܗܝ ܡܠܦܢܐ ܝܕܥܝܢ ܚܢܢ ܕܫܪܝܪ ܐܢܬ ܘܠܐ ܫܩܝܠ ܐܢܬ ܨܦܬܐ ܠܐܢܫ ܠܐ ܓܝܪ ܚܐܪ ܐܢܬ ܒܦܪܨܘܦܐ ܕܒܢܝ ܐܢܫܐ ܐܠܐ ܒܫܪܪܐ ܐܘܪܚܐ ܕܐܠܗܐ ܡܠܦ ܐܢܬ ܫܠܝܛ ܠܡܬܠ ܟܤܦ ܪܫܐ ܠܩܤܪ ܐܘ ܠܐ ܢܬܠ ܐܘ ܠܐ ܢܬܠ ܀

¹⁴Mereka datang kepada Yesus dan berkata, "Bapak Guru, kami tahu Bapak jujur dan tidak menghiraukan pendapat siapa pun. Bapak mengajar dengan terus terang mengenai kehendak Allah untuk manusia, sebab Bapak tidak pandang orang. Nah, cobalah Bapak katakan kepada kami, 'Menurut peraturan agama kita, bolehkah membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kita membayar pajak itu, atau tidak?'"

¹⁵ܗܘ ܕܝܢ ܝܕܥ ܢܟܠܗܘܢ ܘܐܡܪ ܠܗܘܢ ܡܢܐ ܡܢܤܝܢ ܐܢܬܘܢ ܠܝ ܐܝܬܘ ܠܝ ܕܝܢܪܐ ܐܚܙܐ ܀

¹⁵Yesus mengetahui kemunafikan mereka. Ia menjawab, "Apa sebab kalian mau menjebak Aku? Coba perlihatkan kepada-Ku sekeping uang perak."

¹⁶ܘܐܝܬܝܘ ܠܗ ܐܡܪ ܠܗܘܢ ܕܡܢܘ ܨܠܡܐ ܗܢܐ ܘܟܬܒܐ ܗܢܘܢ ܕܝܢ ܐܡܪܘ ܕܩܤܪ ܀

¹⁶Maka mereka memberikan kepada-Nya sekeping uang perak. Lalu Yesus bertanya, "Gambar dan nama siapakah ini?" "Kaisar," jawab mereka.

¹⁷ܐܡܪ ܠܗܘܢ ܝܫܘܥ ܕܩܤܪ ܗܒܘ ܠܩܤܪ ܘܕܐܠܗܐ ܠܐܠܗܐ ܘܬܡܗܘ ܗܘܘ ܒܗ ܀

¹⁷"Nah, kalau begitu," kata Yesus, "berilah kepada Kaisar apa yang milik Kaisar, dan kepada Allah apa yang milik Allah." Mereka heran mendengar Dia.

¹⁸ܘܐܬܘ ܙܕܘܩܝܐ ܠܘܬܗ ܗܢܘܢ ܕܐܡܪܝܢ ܕܩܝܡܬܐ ܠܝܬ ܘܡܫܐܠܝܢ ܗܘܘ ܠܗ ܘܐܡܪܝܢ ܀

¹⁸Beberapa orang dari golongan Saduki datang kepada Yesus. (Mereka adalah golongan yang berpendapat bahwa orang mati tidak akan bangkit kembali.)

¹⁹ܡܠܦܢܐ ܡܘܫܐ ܟܬܒ ܠܢ ܕܐܢ ܡܐܬ ܐܚܘܗܝ ܕܐܢܫ ܘܫܒܩ ܐܢܬܬܐ ܘܒܢܝܐ ܠܐ ܫܒܩ ܢܤܒ ܐܚܘܗܝ ܐܢܬܬܗ ܘܢܩܝܡ ܙܪܥܐ ܠܐܚܘܗܝ ܀

¹⁹"Bapak Guru," kata mereka kepada Yesus, "Musa menulis hukum ini untuk kita: 'Kalau seorang laki-laki mati dan ia tidak punya anak, maka saudaranya harus kawin dengan jandanya supaya memberi keturunan kepada orang yang sudah mati itu.'

²⁰ܫܒܥܐ ܐܚܝܢ ܐܝܬ ܗܘܘ ܩܕܡܝܐ ܢܤܒ ܐܢܬܬܐ ܘܡܝܬ ܘܠܐ ܫܒܩ ܙܪܥܐ ܀

²⁰Pernah ada tujuh orang bersaudara. Yang sulung kawin, lalu mati tanpa mempunyai anak.

²¹ܘܕܬܪܝܢ ܢܤܒܗ ܘܡܝܬ ܟܕ ܐܦ ܠܐ ܗܘ ܫܒܩ ܙܪܥܐ ܘܕܬܠܬܐ ܗܟܘܬ ܀

²¹Kemudian yang kedua kawin dengan jandanya, tetapi ia pun mati tanpa mempunyai anak. Hal yang sama terjadi juga dengan saudara yang ketiga,

²²ܘܫܒܥܬܝܗܘܢ ܢܤܒܘܗ ܘܠܐ ܫܒܩܘ ܙܪܥܐ ܐܚܪܝܬ ܟܠܗܘܢ ܡܝܬܬ ܐܦ ܗܝ ܐܢܬܬܐ ܀

²²dan seterusnya sampai kepada yang ketujuh. Akhirnya wanita itu sendiri meninggal juga.

²³ܒܩܝܡܬܐ ܗܟܝܠ ܕܐܝܢܐ ܡܢܗܘܢ ܬܗܘܐ ܐܢܬܬܐ ܫܒܥܬܝܗܘܢ ܓܝܪ ܢܤܒܘܗ ܀

²³Pada hari orang mati bangkit kembali, istri siapakah wanita itu? Sebab ketujuh-tujuhnya sudah kawin dengan dia!"

²⁴ܐܡܪ ܠܗܘܢ ܝܫܘܥ ܠܐ ܗܘܐ ܡܛܠ ܗܕܐ ܛܥܝܢ ܐܢܬܘܢ ܕܠܐ ܝܕܥܝܢ ܐܢܬܘܢ ܟܬܒܐ ܘܠܐ ܚܝܠܗ ܕܐܠܗܐ ܀

²⁴Yesus menjawab, "Kalian keliru sekali. Sebab kalian tidak mengerti Alkitab maupun kuasa Allah.

²⁵ܡܐ ܓܝܪ ܕܩܡܘ ܡܢ ܡܝܬܐ ܠܐ ܢܤܒܝܢ ܢܫܐ ܐܦ ܠܐ ܢܫܐ ܗܘܝܢ ܠܓܒܪܐ ܐܠܐ ܐܝܬܝܗܘܢ ܐܝܟ ܡܠܐܟܐ ܕܒܫܡܝܐ ܀

²⁵Sebab apabila orang-orang mati bangkit kembali, mereka tidak akan kawin lagi, melainkan mereka akan hidup seperti malaikat di surga.

²⁶ܥܠ ܡܝܬܐ ܕܝܢ ܕܩܝܡܝܢ ܠܐ ܩܪܝܬܘܢ ܒܟܬܒܐ ܕܡܘܫܐ ܐܝܟܢܐ ܡܢ ܤܢܝܐ ܐܡܪ ܠܗ ܐܠܗܐ ܐܢܐ ܐܢܐ ܐܠܗܗ ܕܐܒܪܗܡ ܘܐܠܗܗ ܕܐܝܤܚܩ ܘܐܠܗܗ ܕܝܥܩܘܒ ܀

²⁶Dan tentang orang mati dibangkitkan kembali, belum pernahkah kalian membaca di dalam kitab Musa mengenai belukar yang bernyala itu? Di dalam ayat-ayat itu tertulis bahwa Allah berkata kepada Musa, 'Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.'

²⁷ܘܠܐ ܗܘܐ ܐܠܗܐ ܕܡܝܬܐ ܐܠܐ ܕܚܝܐ ܐܢܬܘܢ ܗܟܝܠ ܤܓܝ ܛܥܝܢ ܐܢܬܘܢ ܀

²⁷Allah itu bukan Allah orang mati. Ia Allah orang hidup. Kalian keliru sekali!"

²⁸ܘܩܪܒ ܚܕ ܡܢ ܤܦܪܐ ܘܫܡܥ ܐܢܘܢ ܕܕܪܫܝܢ ܘܚܙܐ ܕܫܦܝܪ ܐܬܝܒ ܠܗܘܢ ܦܬܓܡܐ ܘܫܐܠܗ ܐܝܢܘ ܦܘܩܕܢܐ ܩܕܡܝܐ ܕܟܠܗܘܢ ܀

²⁸Lalu datanglah seorang guru agama mendengarkan percakapan antara Yesus dengan orang-orang dari golongan Saduki itu. Guru agama itu melihat bahwa Yesus sudah menjawab orang-orang itu dengan baik. Maka ia bertanya kepada Yesus, "Perintah manakah yang paling penting dari semua perintah?"

²⁹ܐܡܪ ܠܗ ܝܫܘܥ ܩܕܡܝ ܡܢ ܟܠܗܘܢ ܦܘܩܕܢܐ ܫܡܥ ܐܝܤܪܝܠ ܡܪܝܐ ܐܠܗܢ ܡܪܝܐ ܚܕ ܗܘ ܀

²⁹Yesus menjawab, "Perintah yang pertama, ialah: 'Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

³⁰ܘܕܬܪܚܡ ܠܡܪܝܐ ܐܠܗܟ ܡܢ ܟܠܗ ܠܒܟ ܘܡܢ ܟܠܗ ܢܦܫܟ ܘܡܢ ܟܠܗ ܪܥܝܢܟ ܘܡܢ ܟܠܗ ܚܝܠܟ ܗܢܘ ܦܘܩܕܢܐ ܩܕܡܝܐ ܀

³⁰Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan seluruh akalmu dan dengan segala kekuatanmu.'

³¹ܘܕܬܪܝܢ ܕܕܡܐ ܠܗ ܕܬܚܒ ܠܩܪܝܒܟ ܐܝܟ ܢܦܫܟ ܦܘܩܕܢܐ ܐܚܪܢܐ ܕܪܒ ܡܢ ܗܠܝܢ ܠܝܬ ܀

³¹Perintah kedua ialah: 'Cintailah sesamamu, seperti engkau mencintai dirimu sendiri.' Tidak ada lagi perintah lain yang lebih penting dari kedua perintah itu."

³²ܐܡܪ ܠܗ ܗܘ ܤܦܪܐ ܫܦܝܪ ܪܒܝ ܒܫܪܪܐ ܐܡܪܬ ܕܚܕ ܗܘ ܘܠܝܬ ܐܚܪܝܢ ܠܒܪ ܡܢܗ ܀

³²Lalu guru agama itu berkata kepada Yesus, "Tepat sekali, Bapak Guru! Memang benar apa yang Bapak katakan: Tuhanlah Allah yang esa, dan tidak ada lagi Allah yang lain.

³³ܘܕܢܪܚܡܝܘܗܝ ܐܢܫ ܡܢ ܟܠܗ ܠܒܐ ܘܡܢ ܟܠܗ ܪܥܝܢܐ ܘܡܢ ܟܠܗ ܢܦܫܐ ܘܡܢ ܟܠܗ ܚܝܠܐ ܘܕܢܪܚܡ ܩܪܝܒܗ ܐܝܟ ܢܦܫܗ ܝܬܝܪܐ ܗܝ ܡܢ ܟܠܗܘܢ ܝܩܕܐ ܘܕܒܚܐ ܀

³³Dan manusia harus mencintai Allah dengan sepenuh hatinya, dan dengan seluruh akalnya serta dengan segala kekuatannya. Dan ia juga harus mencintai sesamanya seperti dirinya sendiri. Itu lebih baik daripada mempersembahkan kurban bakaran dan kurban-kurban lainnya kepada Allah."

³⁴ܝܫܘܥ ܕܝܢ ܚܙܝܗܝ ܕܚܟܝܡܐܝܬ ܡܦܢܐ ܦܬܓܡܐ ܥܢܐ ܘܐܡܪ ܠܗ ܠܐ ܗܘܝܬ ܪܚܝܩ ܡܢ ܡܠܟܘܬܐ ܕܐܠܗܐ ܘܠܐ ܐܢܫ ܬܘܒ ܐܡܪܚ ܕܢܫܐܠܝܘܗܝ ܀

³⁴Yesus melihat bahwa guru agama itu sudah menjawab dengan baik sekali. Dan Yesus berkata kepadanya, "Engkau sudah hampir menjadi anggota umat Allah." Sesudah itu tidak seorang pun yang berani lagi mengajukan pertanyaan kepada Yesus.

³⁵ܘܥܢܐ ܝܫܘܥ ܘܐܡܪ ܟܕ ܡܠܦ ܒܗܝܟܠܐ ܐܝܟܢܐ ܐܡܪܝܢ ܤܦܪܐ ܕܡܫܝܚܐ ܒܪܗ ܗܘ ܕܕܘܝܕ ܀

³⁵Sementara mengajar di Rumah Tuhan, Yesus bertanya, "Bagaimanakah guru-guru agama dapat mengatakan bahwa Raja Penyelamat itu keturunan Daud?

³⁶ܗܘ ܓܝܪ ܕܘܝܕ ܐܡܪ ܒܪܘܚܐ ܕܩܘܕܫܐ ܕܐܡܪ ܡܪܝܐ ܠܡܪܝ ܬܒ ܠܟ ܡܢ ܝܡܝܢܝ ܥܕܡܐ ܕܐܤܝܡ ܒܥܠܕܒܒܝܟ ܟܘܒܫܐ ܬܚܝܬ ܪܓܠܝܟ ܀

³⁶Padahal Daud sendiri--karena diilhami oleh Roh Allah--berkata, 'Tuhan berkata kepada Tuhanku: duduklah di sebelah kanan-Ku sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu takluk kepada-Mu.'

³⁷ܗܘ ܗܟܝܠ ܕܘܝܕ ܩܪܐ ܠܗ ܡܪܝ ܘܐܝܟܢܐ ܒܪܗ ܐܝܬܘܗܝ ܘܟܠܗ ܟܢܫܐ ܫܡܥ ܗܘܐ ܠܗ ܒܤܝܡܐܝܬ ܀

³⁷Jadi kalau Daud menyebut Raja Penyelamat itu 'Tuhan', bagaimana mungkin Dia keturunan Daud?" Orang banyak yang berada di Rumah Tuhan itu senang mendengar Yesus mengajar.

³⁸ܘܒܝܘܠܦܢܗ ܐܡܪ ܗܘܐ ܠܗܘܢ ܐܙܕܗܪܘ ܡܢ ܤܦܪܐ ܕܨܒܝܢ ܕܒܐܤܛܠܐ ܢܗܠܟܘܢ ܘܪܚܡܝܢ ܫܠܡܐ ܒܫܘܩܐ ܀

³⁸Ia berkata kepada mereka, "Hati-hatilah terhadap guru-guru agama. Mereka suka berjalan-jalan dengan jubah yang panjang dan suka dihormati di pasar-pasar.

³⁹ܘܪܝܫ ܡܘܬܒܐ ܒܟܢܘܫܬܐ ܘܪܝܫ ܤܡܟܐ ܒܚܫܡܝܬܐ ܀

³⁹Mereka suka tempat-tempat yang terhormat di dalam rumah ibadat dan di pesta-pesta.

⁴⁰ܗܢܘܢ ܕܐܟܠܝܢ ܒܬܐ ܕܐܪܡܠܬܐ ܒܥܠܬܐ ܕܡܘܪܟܝܢ ܨܠܘܬܗܘܢ ܗܢܘܢ ܢܩܒܠܘܢ ܕܝܢܐ ܝܬܝܪܐ ܀

⁴⁰Mereka menipu janda-janda dan merampas rumahnya. Dan untuk menutupi kejahatan mereka itu, mereka berdoa panjang-panjang. Hukuman mereka nanti berat!"

⁴¹ܘܟܕ ܝܬܒ ܝܫܘܥ ܠܘܩܒܠ ܒܝܬ ܓܙܐ ܚܐܪ ܗܘܐ ܐܝܟܢܐ ܟܢܫܐ ܪܡܝܢ ܥܘܪܦܢܐ ܒܝܬ ܓܙܐ ܘܤܓܝܐܐ ܥܬܝܪܐ ܪܡܝܢ ܗܘܘ ܤܓܝ ܀

⁴¹Waktu duduk bertentangan dengan kotak persembahan di Rumah Tuhan, Yesus memperhatikan orang-orang memasukkan uang mereka ke dalam kotak itu. Banyak orang kaya memasukkan banyak uang;

⁴²ܘܐܬܬ ܐܪܡܠܬܐ ܚܕܐ ܡܤܟܢܬܐ ܐܪܡܝܬ ܬܪܝܢ ܡܢܝܢ ܕܐܝܬܝܗܘܢ ܫܡܘܢܐ ܀

⁴²lalu seorang janda yang miskin datang juga. Ia memasukkan dua uang tembaga, yaitu uang receh yang terkecil nilainya.

⁴³ܘܩܪܐ ܝܫܘܥ ܠܬܠܡܝܕܘܗܝ ܘܐܡܪ ܠܗܘܢ ܐܡܝܢ ܐܡܪ ܐܢܐ ܠܟܘܢ ܕܗܕܐ ܐܪܡܠܬܐ ܡܤܟܢܬܐ ܝܬܝܪ ܡܢ ܟܠܗܘܢ ܐܢܫܐ ܕܪܡܝܢ ܐܪܡܝܬ ܒܝܬ ܓܙܐ ܀

⁴³Maka Yesus memanggil pengikut-pengikut-Nya lalu berkata kepada mereka, "Perhatikanlah ini: Janda yang miskin itu memasukkan ke dalam kotak itu lebih banyak daripada yang dimasukkan oleh semua orang-orang lainnya.

⁴⁴ܟܠܗܘܢ ܓܝܪ ܡܢ ܡܕܡ ܕܝܬܝܪ ܠܗܘܢ ܐܪܡܝܘ ܗܕܐ ܕܝܢ ܡܢ ܚܤܝܪܘܬܗ ܟܠ ܡܕܡ ܕܐܝܬ ܗܘܐ ܠܗ ܐܪܡܝܬܗ ܟܠܗ ܩܢܝܢܗ ܀

⁴⁴Sebab mereka semua memberi dari kelebihan hartanya. Tetapi janda itu sekalipun sangat miskin memberikan semua yang ada padanya--justru yang ia perlukan untuk hidup."