¹ܡܛܠ ܗܢܐ ܠܝܬ ܠܟ ܡܦܩ ܒܪܘܚܐ ܐܘ ܒܪܢܫܐ ܕܐܢ ܚܒܪܗ ܒܗܘ ܓܝܪ ܕܕܐܢ ܐܢܬ ܚܒܪܟ ܢܦܫܟ ܗܘ ܡܚܝܒ ܐܢܬ ܐܦ ܐܢܬ ܓܝܪ ܕܕܐܢ ܐܢܬ ܒܗܝܢ ܗܘ ܡܬܗܦܟ ܐܢܬ ܀

¹Oleh karena itu, Saudara-saudara, siapakah Saudara sehingga Saudara mau menyalahkan orang lain? Saudara tidak punya apa-apa untuk membela diri! Sebab kalau Saudara menyalahkan orang lain, padahal Saudara sendiri melakukan perbuatan yang sama seperti mereka, maka Saudara menjatuhkan hukuman atas diri sendiri juga.

²ܘܝܕܥܝܢܢ ܕܐܝܬܘܗܝ ܕܝܢܗ ܕܐܠܗܐ ܒܩܘܫܬܐ ܥܠ ܐܝܠܝܢ ܕܒܗܠܝܢ ܡܬܗܦܟܝܢ ܀

²Kita tahu bahwa kalau Allah menjatuhkan hukuman ke atas orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan yang seperti itu, keputusan Allah itu benar.

³ܡܢܐ ܕܝܢ ܡܬܚܫܒ ܐܢܬ ܐܘ ܒܪܢܫܐ ܕܕܐܢ ܐܢܬ ܠܐܝܠܝܢ ܕܒܗܠܝܢ ܡܬܗܦܟܝܢ ܟܕ ܐܦ ܐܢܬ ܒܗܝܢ ܡܬܗܦܟ ܐܢܬ ܕܐܢܬ ܬܥܪܘܩ ܡܢ ܕܝܢܗ ܕܐܠܗܐ ܀

³Tetapi kalian, Saudara-saudara, melakukan sendiri juga hal-hal yang kalian tuduhkan kepada orang-orang lain! Dan kalian pikir kalian dapat lolos dari hukuman Allah?

⁴ܐܘ ܥܠ ܥܘܬܪܐ ܕܒܤܝܡܘܬܗ ܘܥܠ ܡܓܪܬ ܪܘܚܗ ܘܥܠ ܐܬܪܐ ܕܝܗܒ ܠܟ ܡܡܪܚ ܐܢܬ ܘܠܐ ܝܕܥ ܐܢܬ ܕܒܤܝܡܘܬܗ ܕܐܠܗܐ ܠܬܝܒܘܬܐ ܗܘ ܡܝܬܝܐ ܠܟ ܀

⁴Atau kalian pandang enteng kemurahan Allah dan kelapangan hati serta kesabaran-Nya yang begitu besar? Pasti kalian tahu bahwa Allah menunjukkan kebaikan hati-Nya karena Ia mau supaya kalian bertobat dari dosa-dosamu.

⁵ܐܠܐ ܡܛܠ ܩܫܝܘܬ ܠܒܟ ܕܠܐ ܬܐܒ ܤܐܡ ܐܢܬ ܠܟ ܤܝܡܬܐ ܕܪܘܓܙܐ ܠܝܘܡܐ ܕܪܘܓܙܐ ܘܠܓܠܝܢܐ ܕܕܝܢܐ ܟܐܢܐ ܕܐܠܗܐ ܀

⁵Tetapi kalian keras kepala dan tidak mau berubah. Oleh sebab itu kalian sendirilah yang membuat hukumanmu menjadi bertambah berat pada Hari Kiamat, bila Allah menyatakan murka-Nya dan menjatuhkan hukuman yang adil.

⁶ܗܘ ܕܦܪܥ ܠܟܠܢܫ ܐܝܟ ܥܒܕܘܗܝ ܀

⁶Sebab Allah akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya.

⁷ܠܐܝܠܝܢ ܕܒܡܤܝܒܪܢܘܬܐ ܕܥܒܕܐ ܛܒܐ ܬܫܒܘܚܬܐ ܘܐܝܩܪܐ ܘܠܐ ܡܬܚܒܠܢܘܬܐ ܒܥܝܢ ܝܗܒ ܠܗܘܢ ܚܝܐ ܕܠܥܠܡ ܀

⁷Allah memberikan hidup sejati dan kekal kepada mereka yang tekun berbuat baik untuk mendapatkan yang mulia, yang terhormat dan yang abadi.

⁸ܐܝܠܝܢ ܕܝܢ ܕܥܨܝܢ ܘܠܐ ܡܬܛܦܝܤܝܢ ܠܫܪܪܐ ܐܠܐ ܠܥܘܠܐ ܡܬܛܦܝܤܝܢ ܢܦܪܘܥ ܐܢܘܢ ܪܘܓܙܐ ܘܚܡܬܐ ܀

⁸Tetapi orang-orang yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau taat kepada Allah, melainkan mengikuti yang jahat, orang-orang itu akan sangat dimurkai Allah.

⁹ܘܐܘܠܨܢܐ ܘܛܘܪܦܐ ܠܟܠ ܒܪܢܫ ܕܦܠܚ ܒܝܫܬܐ ܠܝܗܘܕܝܐ ܠܘܩܕܡ ܘܠܐܪܡܝܐ ܀

⁹Setiap orang yang suka berbuat jahat akan sengsara dan menderita; pertama-tama orang Yahudi, dan juga bangsa-bangsa lain.

¹⁰ܬܫܒܘܚܬܐ ܕܝܢ ܘܐܝܩܪܐ ܘܫܠܡܐ ܠܟܠ ܕܦܠܚ ܛܒܬܐ ܠܝܗܘܕܝܐ ܠܘܩܕܡ ܘܠܐܪܡܝܐ ܀

¹⁰Tetapi semua orang yang suka berbuat baik akan diberi kemuliaan dan kehormatan serta kesejahteraan oleh Allah; pertama-tama kepada orang Yahudi, begitu juga kepada orang-orang bangsa lain.

¹¹ܠܐ ܓܝܪ ܐܝܬ ܡܤܒ ܒܐܦܐ ܠܘܬ ܐܠܗܐ ܀

¹¹Sebab Allah memperlakukan semua orang sama.

¹²ܐܝܠܝܢ ܓܝܪ ܕܕܠܐ ܢܡܘܤܐ ܚܛܘ ܐܦ ܕܠܐ ܢܡܘܤܐ ܢܐܒܕܘܢ ܘܐܝܠܝܢ ܕܒܢܡܘܤܐ ܚܛܘ ܡܢ ܢܡܘܤܐ ܢܬܕܝܢܘܢ ܀

¹²Orang-orang bangsa lain berdosa tanpa mengetahui hukum agama Yahudi. Jadi mereka dihukum di luar hukum itu. Tetapi orang-orang Yahudi berdosa sesudah mengetahui hukum itu; sebab itu mereka akan dituntut juga berdasarkan hukum itu.

¹³ܠܐ ܗܘܐ ܓܝܪ ܫܡܘܥܘܗܝ ܕܢܡܘܤܐ ܟܐܢܝܢ ܩܕܡ ܐܠܗܐ ܐܠܐ ܥܒܘܕܘܗܝ ܕܢܡܘܤܐ ܡܙܕܕܩܝܢ ܀

¹³Sebab orang berbaik kembali dengan Allah, bukan karena orang itu sudah mengetahui hukum agama Yahudi, melainkan karena ia melakukan apa yang tercantum dalam hukum itu.

¹⁴ܐܢ ܓܝܪ ܥܡܡܐ ܕܢܡܘܤܐ ܠܝܬ ܠܗܘܢ ܡܢ ܟܝܢܗܘܢ ܢܥܒܕܘܢ ܕܢܡܘܤܐ ܗܢܘܢ ܕܟܕ ܢܡܘܤܐ ܠܝܬ ܗܘܐ ܠܗܘܢ ܠܢܦܫܗܘܢ ܗܘܘ ܢܡܘܤܐ ܀

¹⁴Orang-orang bangsa lain tidak mengenal hukum agama Yahudi. Tetapi kalau mereka atas kemauan sendiri melakukan apa yang diperintahkan oleh hukum itu, hati mereka sendirilah yang menjadi hukum untuk mereka, meskipun mereka tidak mengenal hukum agama Yahudi.

¹⁵ܘܗܢܘܢ ܡܚܘܝܢ ܥܒܕܗ ܕܢܡܘܤܐ ܟܕ ܟܬܝܒ ܥܠ ܠܒܗܘܢ ܘܡܤܗܕܐ ܥܠܝܗܘܢ ܬܐܪܬܗܘܢ ܟܕ ܡܚܫܒܬܗܘܢ ܡܟܘܢܢ ܐܘ ܢܦܩܢ ܪܘܚܐ ܠܚܕܕܐ ܀

¹⁵Kelakuan mereka menunjukkan bahwa apa yang diperintahkan oleh hukum itu tertulis di hati mereka. Hati nurani mereka pun membuktikan hal itu, sebab mereka sendiri ada kalanya disalahkan dan ada kalanya dibenarkan oleh pikiran mereka.

¹⁶ܒܝܘܡܐ ܕܕܐܢ ܐܠܗܐ ܟܤܝܬܐ ܕܒܢܝܢܫܐ ܐܝܟ ܐܘܢܓܠܝܘܢ ܕܝܠܝ ܒܝܕ ܝܫܘܥ ܡܫܝܚܐ ܀

¹⁶Demikianlah yang akan terjadi nanti pada hari yang sudah ditentukan itu. Pada hari itu--menurut Kabar Baik yang saya beritakan--Allah melalui Yesus Kristus, akan menghakimi segala rahasia hati dan pikiran semua orang.

¹⁷ܐܢ ܐܢܬ ܕܝܢ ܕܝܗܘܕܝܐ ܡܬܩܪܐ ܐܢܬ ܘܡܬܬܢܝܚ ܐܢܬ ܥܠ ܢܡܘܤܐ ܘܡܫܬܒܗܪ ܐܢܬ ܒܐܠܗܐ ܀

¹⁷Tetapi sekarang bagaimana dengan Saudara-saudara sendiri? Saudara mengaku diri orang Yahudi. Saudara bergantung kepada hukum agama Yahudi dan Saudara bangga atas hubungan Saudara dengan Allah.

¹⁸ܕܝܕܥ ܐܢܬ ܨܒܝܢܗ ܘܦܪܫ ܐܢܬ ܘܠܝܬܐ ܕܝܠܝܦ ܐܢܬ ܡܢ ܢܡܘܤܐ ܀

¹⁸Saudara mendapat petunjuk-petunjuk dari hukum itu, sehingga Saudara mengetahui kehendak Allah dan tahu menentukan mana yang baik.

¹⁹ܘܐܬܬܟܠܬ ܥܠ ܢܦܫܟ ܕܡܕܒܪܢܐ ܐܢܬ ܕܥܘܝܪܐ ܘܢܘܗܪܐ ܕܐܝܠܝܢ ܕܐܝܬܝܗܘܢ ܒܚܫܘܟܐ ܀

¹⁹Saudara yakin bahwa Saudara adalah pemimpin orang buta dan terang bagi mereka yang berada di dalam kegelapan;

²⁰ܘܪܕܘܝܐ ܕܚܤܝܪܝ ܪܥܝܢܐ ܘܡܠܦܢܐ ܕܛܠܝܐ ܘܐܝܬ ܠܟ ܕܘܡܝܐ ܕܝܕܥܬܐ ܘܕܫܪܪܐ ܒܢܡܘܤܐ ܀

²⁰Saudara pendidik orang-orang yang berakhlak rendah, dan guru orang-orang yang bodoh. Saudara yakin bahwa di dalam hukum agama Yahudi, Saudara mempunyai segala pengetahuan dan ajaran yang benar.

²¹ܐܢܬ ܗܟܝܠ ܕܡܠܦ ܐܢܬ ܠܐܚܪܢܐ ܠܢܦܫܟ ܠܐ ܡܠܦ ܐܢܬ ܘܕܡܟܪܙ ܐܢܬ ܕܠܐ ܢܓܢܒܘܢ ܐܢܬ ܓܢܒ ܐܢܬ ܀

²¹Saudara mengajar orang lain; nah, mengapa Saudara tidak mengajar diri sendiri? Saudara mengajar orang supaya jangan mencuri, padahal Saudara sendiri mencuri!

²²ܘܕܐܡܪ ܐܢܬ ܕܠܐ ܢܓܘܪܘܢ ܐܢܬ ܓܐܪ ܐܢܬ ܘܐܢܬ ܕܫܐܛ ܐܢܬ ܦܬܟܪܐ ܡܚܠܨ ܐܢܬ ܒܝܬ ܡܩܕܫܐ ܀

²²Saudara mengajar orang supaya jangan berzinah, padahal Saudara sendiri berzinah! Saudara benci kepada berhala, padahal Saudara sendiri mengambil barang-barang dari rumah-rumah berhala.

²³ܘܐܢܬ ܕܡܫܬܒܗܪ ܐܢܬ ܒܢܡܘܤܐ ܒܗܘ ܕܥܒܪ ܐܢܬ ܥܠ ܢܡܘܤܐ ܠܐܠܗܐ ܗܘ ܡܨܥܪ ܐܢܬ ܀

²³Saudara membangga-banggakan bahwa Saudara mempunyai hukum Musa, padahal Saudara menghina Allah dengan tidak menuruti hukum-Nya.

²⁴ܫܡܗ ܓܝܪ ܕܐܠܗܐ ܡܛܠܬܟܘܢ ܗܘ ܡܬܓܕܦ ܒܝܬ ܥܡܡܐ ܐܝܟ ܕܟܬܝܒ ܀

²⁴Di dalam Alkitab tertulis begini, "Karena kamu, orang-orang Yahudi, maka nama Allah dicemarkan di antara bangsa-bangsa lain."

²⁵ܓܙܘܪܬܐ ܓܝܪ ܡܗܢܝܐ ܐܢ ܢܡܘܤܐ ܬܓܡܘܪ ܐܢ ܬܥܒܪ ܠܟ ܕܝܢ ܡܢ ܢܡܘܤܐ ܓܙܘܪܬܟ ܗܘܬ ܠܗ ܥܘܪܠܘܬܐ ܀

²⁵Kalau Saudara taat kepada hukum agama Yahudi, maka sunat Saudara ada gunanya juga. Tetapi kalau Saudara tidak bisa mematuhi hal-hal yang diperintahkan dalam hukum itu, maka sunat Saudara tidak berlaku sama sekali.

²⁶ܐܢ ܗܘ ܕܝܢ ܕܥܘܪܠܘܬܐ ܬܛܪ ܦܘܩܕܢܗ ܕܢܡܘܤܐ ܠܐ ܗܐ ܥܘܪܠܘܬܐ ܡܬܚܫܒܐ ܠܗ ܓܙܘܪܬܐ ܀

²⁶Kalau seorang bukan Yahudi yang tidak disunat, menuruti hukum agama Yahudi, bukankah Allah menganggapnya sebagai orang yang sudah disunat?

²⁷ܘܬܕܘܢ ܥܘܪܠܘܬܐ ܕܡܢ ܟܝܢܗ ܓܡܪܐ ܢܡܘܤܐ ܠܟ ܕܒܟܬܒܐ ܘܒܓܙܘܪܬܐ ܥܒܪ ܐܢܬ ܥܠ ܢܡܘܤܐ ܀

²⁷Dan orang-orang yang tidak disunat itu akan menyalahkan Saudara orang Yahudi, sebab Saudara mempunyai hukum agama Yahudi dan Saudara disunat, tetapi Saudara melanggar hukum itu. Mereka tidak disunat, tetapi justru merekalah yang mentaati hukum agama Yahudi.

²⁸ܠܐ ܗܘܐ ܓܝܪ ܡܢ ܕܒܓܠܝܐ ܗܘ ܗܘ ܝܗܘܕܝܐ ܐܦܠܐ ܐܝܕܐ ܕܡܬܚܙܝܐ ܒܒܤܪܐ ܓܙܘܪܬܐ ܀

²⁸Karena orang Yahudi yang sejati bukanlah orang yang hanya namanya saja orang Yahudi; dan orang yang sungguh-sungguh disunat bukanlah orang yang disunat secara lahir saja.

²⁹ܐܠܐ ܗܘ ܗܘ ܝܗܘܕܝܐ ܐܝܢܐ ܕܒܟܤܝܐ ܗܘ ܘܓܙܘܪܬܐ ܐܝܕܐ ܕܕܠܒܐ ܗܝ ܒܪܘܚ ܘܠܐ ܒܟܬܒܐ ܐܝܕܐ ܕܬܫܒܘܚܬܗ ܠܐ ܗܘܬ ܡܢ ܒܢܝ ܐܢܫܐ ܐܠܐ ܡܢ ܐܠܗܐ ܀

²⁹Sebaliknya, seorang Yahudi yang sejati adalah orang yang hatinya berjiwa Yahudi; dan sunat yang sejati adalah sunat di hati yang dikerjakan oleh Roh Allah, bukan yang dicatat di dalam buku. Orang semacam itu menerima pujian dari Allah, bukan dari manusia.