1Lalu Bildad menjawab, "Allah itu sangat berkuasa; semua orang harus gentar di hadapan-Nya; Dialah yang memelihara kedamaian dalam kerajaan-Nya di surga.
1Allora Bildad di Suach rispose e disse:
2(25:1)
2"A Dio appartiene il dominio e il terrore: egli fa regnare la pace ne’ suoi luoghi altissimi.
3Dapatkah dihitung malaikat yang melayani-Nya? Adakah tempat yang tidak disinari oleh terang-Nya?
3Le sue legioni si posson forse contare? Su chi non si leva la sua luce?
4Mungkinkah manusia suci di mata Allah? Mungkinkah ia murni pada pemandangan-Nya?
4Come può dunque l’uomo esser giusto dinanzi a Dio? Come può esser puro il nato dalla donna?
5Bagi Allah, bahkan bulan pun tidak terang, dan bintang dianggapnya suram.
5Ecco, la luna stessa manca di chiarore, e le stelle non son pure agli occhi di lui;
6Apalagi manusia, si cacing, si serangga! Di mata Allah, ia sungguh tak berharga."
6quanto meno l’uomo, ch’è un verme, il figliuol d’uomo ch’è un vermicciuolo!"